Beritakendari.com – Refleksi kaki termasuk salah satu metode pengobatan alternatif untuk kesehatan tubuh dengan melakukan pemijatan pada titik tertentu diarea kaki. Titik refleksi kaki dipercaya dapat meredakan berbagai macam penyakit, seperti gejala PMS, pilek, hingga gangguan kecemasan. Namun, Pemijatan harus dilakukan dengan tepat.
Diketahui Pijat refleksi tidak termasuk metode medis. Belum ada penjelasan secara ilmiah untuk mengonfirmasi cara kerja metode ini. Namun, Meski demikian banyak orang percaya terkait manfaat yang didapatkan dari Pijatan refleksi kaki. Tak heran, mengingat metode ini telah dilakukan sejak dahulu kala.
Para terapis, akan menekan titik tertentu pada telapak kaki. Hal ini dipercaya dapat berhubungan langsung dengan organ-organ pada tubuh, tak terkecuali jantung dan otak.
Manfaat pijat titik refleksi kaki
Belum banyak penelitian secara ilmiah terkait pijat refleksi. Meskipun ada, kualitas penelitiannya masih harus dipertanyakan. Hal tersebut membuat para praktisi kesehatan hingga kini belum terlalu mengamini manfaat dari pijat refleksi kaki.
Namun banyak orang percaya, pijat refleksi kaki sangat bermanfaat untuk kesehatan, seperti:
- Meringankan rasa sakit
- Mengurangi stres dan kecemasan
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Meningkatkan kesuburan
- Meningkatkan mood
- Membuat tubuh menjadi lebih sehat
- Mengatasi sinus tersumbat
- Menyembuhkan pilek dan infeksi bakteri lainnya
- Meredakan nyeri sendi
- Mengatasi ketidakseimbangan hormon di tubuh
- Menyembuhkan sakit punggung
- Melancarkan pencernaan
Berikut Titik Refleksi kaki atasi berbagai gangguan kesehatan
1. Sakit Flu
Hidung sering tersumbat atau mampet, anda dapat meredakanya dengan mencoba pijat refleksi di area jempol kaki. Tekan area bawah pada kedua jempol kaki dengan tambahan sedikit tekanan, lalu gerakkan secara perlahan tekanan ke arah atas dan bawah. Hal tersebut dipercaya dapat meredakan mampet di hidung dan juga meredakan sakit kepala.
2. Susah tidur
Agar tidur anda lebih nyenyak dan berkualitas, lakukan pemijatan pada kedua jempol kaki. benjolan pada area samping jempol, dipercaya berhubungan dengan kelenjar pineal. Kelenjar ini berfungsi mengatur produksi hormon melatonin, yang merupakan hormon tidur. Sementara itu, pijatan pada bagian jempol lainnya dipercaya dapat memicu pelepasan endorfin sehingga membuat Anda lebih rileks.
3. Sakit punggung
Guna meringankan sakit punggung, pijat pada area cekungan di telapak kaki. Berikan tekanan pada bagian itu sambil gerakkan tekanan dari arah jempol ke arah tumit.
4. Gejala PMS
Pijat refleksi juga dipercaya untuk meredakan gejala PMS seperti keram pada perut. Tekan jempol kaki sekaligus area telapak kaki yang sejajar dengan tulang pergelangan kaki.
5. Kecemasan
Pijat refleksi juga dapat meringankan gejala gangguan mental, sepeti gangguan kecemasan. Berikut Caranya.
- Tekuk jari-jari kaki. Setelah ditekuk, akan terlihat cekungan di bawah bantalan kaki.
- Tekan area tersebut menggunakan jempol dan letakkan jari-jari lainnya di punggung kaki.
- Pijat area tersebut dengan gerakan memutar.
6. Nyeri tubuh
Untuk meredakan nyeri pada tubuh, Lakukan gerakan di bawah ini :
- Duduklah di kursi atau sofa.
- Letakkan bola tenis atau bola golf di bawah kaki.
- Lalu, gulingkan bola di bawah telapak kaki ke depan dan belakang, hingga Anda menemukan titik yang dirasa sensitif.
- Injak bola di posisi titik tersebut dan tahan sekitar 3 hingga 5 menit.
Selain itu, ada beberapa titik refleksi pada kaki yang dianggap berhubungan dengan organ dan anggota tubuh lain, seperti:
- Tumit, yang berhubungan dengan punggung bawah dan usus
- Ujung jempol kaki, yang berhubungan dengan kepala
- Area telapak kaki, yang berhubungan dengan hati, pankreas, dan ginjal
- Bagian bantalan kaki, yang berhubungan dengan jantung dan area dada
Kapan pijat titik refleksi kaki harus dihindari?
Meski Pijat refleksi kaki aman untuk dilakukan, namun saat kondisi tertentu sebaiknya tidak dilakukan terlebih dahulu, Antara lain :
- Pernah mengalami penyumbatan aliran darah akibat gangguan pembekuan darah.
- Memiliki riwayat penyakit kronis yang merusak bagian kaki dan radang sendi.
- Sedang dalam masa penyembuhan dari cedera kaki
- Punya riwayat asam urat
- Sedang menjalani kehamilan
Jika Anda salah satu dari kelompok individu di atas dan masih tetap ingin mencobanya, disarankan terlebih dahulu konsultasi dengan dokter. Sebab, apabila dipaksakan, dikhawatirkan akan muncul risiko-risiko yang membahayakan kesehatan.