Beritakendari.com, Jakarta – Sekeluarga asal Pontianak selamat dari kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute jakarta-pontianak yang jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, setelah sebelumnya hilang kontak, Sabtu (9/1/2021).
Dikutip dari lipuntan6.com, Kisah tersebut terungkap di akun instagram pribadi Atma Budi Wirawan @atmabudi yang juga keluarga calon penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182, minggu (10/01/2021).
Budi mengatakan, keluarganya yang berjumlah delapan orang, awalnya akan berangkat dari jakarta ke pontianak menggunakan pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ-182. Namun, karena biaya swab test yang begitu mahal , membuat mereka membatalkan naik pesawat naas tersebut. Padahal seminggu sebelumnya, tiket sudah dibeli.
“Setelah mengetahui biaya Test PCR yang teramat sangat mahal, dan melalui perdebatan panjang di WA GROUP keluarga, maka diputuskan pulang dengan kapal laut saja, harga tiketnya murah, hanya 220ribuan/orang,” tulis Budi.
Setelah berdiskusi dengan keluarga, digroup whatsapp, kedelapan keluarganya memutuskan untuk menumpang kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta yang biayanya lebih murah.
“Sudahlah… Tiket pesawat hangus ikhlaskan saja, daripada harus membayar lagi 1.200.000/orang untuk Test PCR, total 9.600.000 yang harus dirogoh,” beber Budi.
“Allah-lah sebaik-baiknya pengatur skenario kehidupan manusia,” Budi menambahkan.
“Qadarullah, pesawat Sriwijaya SJ-182 yang semestinya mereka tumpangi, hilang kontak setelah 4 menit take-off dari Seotta, Sabtu 09/01 pukul 14.40,” sambungnya.
Meski demikian, Budi turut merasakan duka mendalam atas insiden tersebut. Dia berharap agar para korban diterima disisi tuhan yang maha esa.
“Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk para korban. Semoga berpulang ke Rahmatullah dengan husnul khotimah, dan bagi keluarga korban agar senantiasa diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menerima musibah yang sama-sama tak kita inginkan ini,” harapnya.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ-182 telah hilang kontak pada Sabtu (9/01/2021) pukul 14.40 WIB, sesaat setelah bertolak dari bandara soekarno hatta pukul 14.36 WIB. Diperkirakan pesawat tersebut jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut mengangkut 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang (40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi), serta 12 kru (6 inti dan 6 ekstra).