BeritaKendari.com
  • Beranda
  • News
  • Jelajah
  • Oase
  • Tips Sehat
  • Ensiklopedia
FOLLOW
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Jelajah
  • Oase
  • Tips Sehat
  • Ensiklopedia
No Result
View All Result
BeritaKendari.com
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Jelajah

Napabhale, Eksotisme Danau Air Asin di Lohia Muna

by Redaksi
Reading Time:2 mins read
0
Napabhale, Eksotisme Danau Air Asin di Lohia Muna

Napabhale, Danau Air Asin di Lohia Muna, Foto : Ilmaddin Husain

ADVERTISEMENT
Share on FacebookShare on Twitter

Beritakendari.com – Raha, SETELAH menaklukkan jalur perbukitan yang terjal dan penuh semak-semak, tersajilah lanskap alam yang menawan saat penulis tiba di puncak bukit di sisi barat Danau Napabhale di Desa Lohia, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Kamis (29/6/2017).

Keindahan Danau Napabhale menjadi bukti tak terbantahkan akan kebesaran dan keagungan Sang Maha Pencipta, Allah SWT.

Di atas puncak, angin sepoi-sepoi mengibas-ngibas kulit. Dari atas, terpampang dua buah danau yang berdampingan. Air danau berwarna kehijauan. Satu buah danau berbentuk hati. Satu danau lainnya lonjong. Di dekat kedua buah danau itu, terdapat Pantai Pasir Putih, orang Lohia menyebutnya. Laut lepas terlihat dari kejauhan.

Napabhale, Eksotisme Danau Air Asin di Lohia Muna
Pemandangan Danau Napabale, Foto : Ilmaddin Husain

Dari Raha, Ibu Kota Kabupaten Muna, Danau Napabhale berjarak sekitar 20 km. Durasi perjalanan hanya 40 menit menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Akses ke lokasi terbilang mudah meski beberapa titik ditemui jalan berlubang dan jalan yang sedang diperlebar.

Terdapat terowongan yang menghubungkan antara danau air asin ini dengan laut lepas. Jika air sedang surut, pengunjung dapat menyewa perahu tradisional yang disebut Katinting untuk menyusuri terowongan hingga menjumpai laut lepas.

Perahu Berjejer, Di tepi sebelah barat Danau Napabhale
Perahu Berjejer, Di tepi sebelah barat danau Napabhale, Foto : Ilmaddin Husain

Di tepi sebelah barat danau, beberapa perahu berjejer. Sebenarnya, perahu yang disewakan untuk mengangkut wisatawan ini adalah dua buah perahu yang digabungkan menjadi satu. Untuk melindungi penumpang dari terik matahari, pada bagian atas perahu terdapat penutup berupa terpal.

Pemilik perahu tampak sedang menawarkan kepada calon penumpang yang akan menyeberang ke Pasir Putih. Tarif sekali menyeberang sebesar Rp50 ribu. Adapun jika ingin menyusuri terowongan, penumpang membayar Rp100 ribu hingga Rp150 ribu. Bila ingin ke Pasir Putih, pulang pergi, penumpang merogoh kocek sebesar Rp300 ribu. Sekali menyeberang, perahu dapat memuat hingga 10 orang penumpang. Sejumlah itulah, para penumpang patungan membayar ongkos jasa penyeberangan.

Arwin, salah seorang pemilik perahu sewaan menjelaskan, jumlah wisatawan pada momen liburan Idul Fitri 1438 hijriah tahun ini menurun dibanding tahun lalu. “Soalnya ada lokasi wisata yang baru, yaitu Pantai Meleura. Ini yang membuat wisatawan terbagi,” kata Arwin.

Pantai Meleura di Kecamatan Lohia, Muna
Pantai Meleura di Kecamatan Lohia, Foto : Ilmaddin Husain

Pantai Meleura sendiri lokasinya tak terlampau jauh dari Napabhale. Lokasinya juga berada di Kecamatan Lohia.

Arwin berharap, Pemerintah Daerah Kabupaten Muna melengkapi fasilitas di Napabhale agar makin banyak pengunjung yang datang pengunjungnya.

Meski jumlah wisatawan berkurang,namun ia tetap bersyukur. Ia mengaku, dalam sehari rerata penghasilan pemilik perahu di atas Rp1 juta. “Yang paling banyak penghasilannya adalah yang punya perahu ukuran lebih besar,” ucapnya.

Di kala pagi, air danau masih surut. Disaat siang hingga sore hari, air mulai pasang, sehingga perahu tak bisa menyusuri terowongan menuju laut lepas.

Danau Napabhale, Lohia Muna
Danau Napabhale, Foto : Ilmaddin Husain

Bila wisatawan tak membawa makanan dan minuman, banyak penjual yang menjajakan dagangan. Tersedia minuman berupa kopi, teh, air mineral, maupun minuman kemasan. Makanan yang dijual diantaranya jagung muda, mie instan, dan snack ringan.

Tidak hanya Danau Napabhale, spot wisata menarik yang dapat dikunjungi di Kabupaten Muna yaitu Pantai Meleura. Adapula gua dimana di dindingnya terdapat gambar yang dilukis oleh manusia zaman pra sejarah yang bernama Liang Kobori. Juga terdapat mata air dan pemandian Motonuno.

Source: Ilmaddin Husain

TERPOPULER

  • Resep Sambal Ayam Bakar

    Resep Sambal Ayam Bakar Enaknya Bikin Ketagihan

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep Bubur Sumsum lembut dan enak, dengan 4 langkah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Satu Keluarga terhindar dari Tragedi Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Rahasia Cara Membuat Donat Lembut & Mengembang sempurna

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Buat Sambal Kacang Nasi Uduk khas Betawi yang enak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

Gambar pasangan lansia yang sehat dan bahagia dengan latar belakang gaya hidup sehat dan pemahaman tentang proses menua.

Ketahui Fakta Proses Menua pada Pria dan Wanita: Siapa yang Lebih Rentan?

PKS Siap Dukung Anies Baswedan, Koalisi Kuat Terbentuk 2024?

PKS Siap Dukung Anies Baswedan, Koalisi Kuat Terbentuk 2024?

Gerai Offline JD.id

Menelusuri Sejarah JD.ID di Indonesia dan Keputusan Tutup Operasi

About Us

Menyajikan Informasi Terpercaya, Akurat dan Profesional

Recent Stories

  • Ketahui Fakta Proses Menua pada Pria dan Wanita: Siapa yang Lebih Rentan?
  • PKS Siap Dukung Anies Baswedan, Koalisi Kuat Terbentuk 2024?

Categories

  • Ensiklopedia
  • Jelajah
  • Lowongan Kerja
  • News
  • Oase
  • Resep
  • Tak Berkategori
  • Tekno
  • Tips Sehat
  • Unik

Follow Us

Facebook Twitter Instagram

© 2021 Beritakendari.com Member Of Asiatoday Network

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Jelajah
  • Oase
  • Tips Sehat
  • Ensiklopedia