Beritakendari.com, Internasional, – Negara bagian Assam di India mengesahkan undang-undang untuk menghapus seluruh sekolah islam di wilayahnya. Pemerintah Assam bakal merubah seluruh madrasah menjadi sekolah umum sekuler.
Dilansir dari Inews.id, Negara Bagian yang dikuasai oleh partai nasionalis Hindu berhaluan radikal, Bharatiya Janata Party (BJP), pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi tersebut, berdalih bahwa madrasah islam menyediakan pendidikan di bawah standar yang tidak dapat mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan duniawi.
Menteri Pendidikan Negara Bagian Assam, Himanta Biswa Sarma mengatakan, disahkannya UU baru tersebut, lebih dari 700 sekolah madrasah islam yang selama ini didanai pemerintah, akan ditutup april mendatang.
“Kita lebih membutuhkan banyak dokter, petugas polisi, birokrat, dan guru, dari komunitas Muslim minoritas daripada imam masjid,” ujar Menteri Pendidikan Negara Bagian Assam, Himanta Biswa Sarma, di hadapan anggota dewan setempat, seperti dikutip Reuters, Selasa (5/1/2021).
Namun, Pengesahan UU itu menuai kritikan dari kalangan oposisi. Mereka menilai, UU itu merupakan sikap anti Muslim dan bentuk serangan terhadap kaum Muslim di negeri mayoritas hindu itu.
“Tujuannya (dibuatnya UU itu) adalah untuk memusnahkan Muslim,” kata salah satu anggota parlemen dari Partai Kongres Nasional India, Wazed Ali Choudhury. Sumber : Inews.id