Beritakendari.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan adanya tulisan SOS di area jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Pulau Laki. Terlihat simbol berwarnah hijau bertuliskan SOS pada aplikasi Google Maps.
Hingga siang ini Simbol SOS tersebut masih terlihat ketika diakses melalui Aplikasi Google Maps. Cara mengetahuinya cukup menuliskan kata kunci “Pulau Laki” di google maps.
Sebagai informasi, mengutip situs wikipedia.com, SOS merupakan kode Morse internasional untuk meminta pertolongan . Tanda ini pertama kali digunakan oleh pemerintah Jerman pada 1 April 1905, dan menjadi standar di seluruh dunia sejak 3 November 1906.
Warganet yang melihat dan mengerti soal kode tersebut kemudian ramai-ramai membanjiri akun instagram Badan Sar Nasional @SAR_Nasional. Mereka meminta pihak Basarnas segera mengecek titik lokasi tersebut untuk memastikan kemungkinan adanya penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang masih selamat.
“Pak cek sinyal SOS di Pulau Laki,” kata @Tubagusilham27.
“Min coba pliss selidiki pulau laki di mas adasinyal gps sos, pliss kali aja ada orang yang masih hidup,” kata @junasaputra14.
“Pak cek tandas SOS di maps Pulau Laki, Pak. Barangkali ada something yang butuh bantuan bapak. Tapi kalau cuma ada orang iseng, tolong dicegurin laut aja,” balas @anindyamahestri.
“Pak tolong cek Google Maps untuk Pulau Laki ada sinyal SOS pak. Semoga ada keajaiban untuk para korban Sriwijaya Air SJ182,” timpal @thiaraiiu.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu ketika dikonfirmasi, mengatakan akan memastikan kebenaran informasi tersebut. Sebelum akhirnya mengambil langkah lebih lanjut.
“Baik kita cek dulu,” kata Eko, Rabu (20/1/2021), seperti dikutip dari Suara.com.
Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute jakarta – pontianak jatuh di sekitar Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021), setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pesawat nahas itu mengangkut 62 jiwa. Dengan rincian, 6 kru aktif plus 56 penumpang yang terdiri dari 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.